Tanaman pepaya (Carica papaya L.)
berasal dari Amerika Tengah. Tanaman pepaya mudah tumbuh di mana saja sehingga
tanaman ini dapat kita jumpai di seluruh Indonesia. Sentra
produksi
pepaya antara lain yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta,
Sulawesi Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Buah pepaya kaya akan sumber
gizi dan harganya relatif murah. Hampir seluruh bagian tanaman pepaya dapat
dimanfaatkan baik sebagai bahan
pangan maupun untuk
bahan obat dan industri, yaitu mulai dari
akar, batang, daun, kuntum bunga, buah, kulit pohon dan getahnya.
Salah satu
produk olahan buah papaya adalah saos papaya. Saos pepaya sendiri merupakan
sejenis penyedap masakan, berbentuk bubur kental dan berwarna merah, yang
terbuat dari buah pepaya segar yang telah matang. Selain dibuat dari pepaya,
saos buah dapat juga dibuat dari buah tomat, pisang, cabai, dan lain-lain.
Untuk resep
pembuatan saos papaya adalah sebagai berikut:
BAHAN
1. Buah
pepaya matang 12 ½ kg
2. Gula
pasir 1 ½ kg
3. Bawang
merah (sudah dikupas) 1 ¼ kg
4. Bawang
putih (sudah dikupas) 300 gram
5. Asam cuka
25 % 1 ¼ liter
6. Asam
sitrat kristal (sari jeruk) 50 gram
7. Cabai
merah (tanpa biji) 100 gram
8. Garam
dapur 1 kg
9. Sepuluh
atau zat pewarna merah (bila diperlukan) secukupnya
ALAT
1. Panci
2. Tungku
atau kompor
3. Sendok
pengaduk
4. Botol
yang sudah disterilkan untuk tempat saos
5. Pisau
6. Kain
saring atau kain blacu
7. Parutan
8. Tali
CARA PEMBUATAN
1. Cuci buah pepaya sampai bersih. Kupas dan buang
bijinya, kemudian timbang;
2. Potong-potong buah pepaya lalu hancurkan sampai
menjadi bubur.
Setelah itu
masukkan ke dalam panci;
3. Tambahkan gula dan garam, aduk hingga rata lalu
masak;
4. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai. Bungkus
dengan kain saring
dan ikat dengan
tali. Kemudian celupkan ke dalam bubur pepaya yang sedang
dimasak dengan
memegang tali pengikatnya. Tekan-tekan dengan menggunakan
pengaduk agar
sarinya keluar sempurna;
5. Biarkan mendidih selama 30 menit. Peras bungkusan
bumbu lalu angkat
dari adonan
saos;
6. Tambahkan sepuhan warna merah bila dikehendaki
warna yang lebih menarik;
7. Tambahkan cuka dan asam sitrat kristal ke dalam
saos, aduk sampai rata;
8. Tuangkan saos yang masih panas ke dalam botol
hingga permukaan saos
sekitar 1
sampai 1 ½ centimeter di bawah permukaan mulut botol.
Segera tutup
hingga rapat;
9. Masukkan botol yang berisi saos ke dalam air
mendidih selama 30 menit.
Angkat dan
biarkan terbalik selama 5 menit.
10. Pemberian label, dan saos siap untuk dipasarkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar