OH TUHAN, AKU TAK
TAHU
By: Edi Purwanto
Saat semua tertidur lelap
Jemari ini tak henti menari-nari diatas papan abjad
berwarna hitam
Pesan tak bersuara menjadi penyampai isi hati
Berselimut dingin dengan berbantal angin
Menepis sepi dan risau yang kian tak tertahankan
Malampun berganti
menjadi dini hari
Orang2 telah lama
tertidur lelap
Hanya ditemani
nyanyian jangkrik
Menpis rasa bimbang
yang bersemayam di dalam hati
Inikah galau?
Ah sepertinya tidak.
aku masih sendiri
Lantas apa yang sebenarnya terjadi
Apakah ini rasa bimbang?
Ya mungkin saja ini
yang dinamakan rasa bimbang
Bimbang dengan perasaan
ini
Dengan segalan pilhan
ini
Dan bimbang akan
seperti apa jalan tuhan jika diri ini masih saja begini
Maafkan aku Tuhan, Bukannya aku tak percaya rencana dan
segala ketentuamu
Tapi aku ragu dengan diriku sendiri
Saat aku berada di lautan yang diapit dua pulau
Haruskah aku menyebrang kepulau yang satu
Ataukah hamba
menyebrang ke pulau yang satunya lagi
Apa memang tidak
dua-dunya
Ataukah harus
keduanya
Bantu hamba Tuhan,
jalan dan petunjukmu sungguh kuharapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar